KENAPA RASULULLAH MENYURUH MEMATIKAN LAMPU KETIKA HENDAK TIDUR?
"Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana dan tutuplah makanan dan minuman" (HR.Muttafaq'alaih).
Rasulullah mensabdakan itu lebih dari 14 abad yang lalu. Ternyata, di abad modern ini baru diketahui manfaat kesihatan dari tuntunan Rasulullah untuk memadamkan lampu ketika hendak tidur.
Ahli biologi Joan Robert mengungkapkan bahwa tubuh hanya dapat memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya. Hormon melatonin ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit, termasuk kanser payudara dan kanser prostat. Orang yang tidur dalam keadaan gelap, maka tubuhnya dapat memproduksi hormon ini.
Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari, sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi hormon melatonin terhenti..
Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari, sekecil apapun sinarnya menyebabkan produksi hormon melatonin terhenti..
Pentingnya tidur di malam hari dengan mematikan lampu juga diteliti oleh para ilmuwan dari Barat. Pengaji menemui bahwa ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, dapat megaktifkan secara berlebihan sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanser.
Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia yang diadakan di London juga menyatakan bahwa seseorg blh menderita kanser akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur di malam hari dibandingkan dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.
Subhanallah... demikian luar biasa tuntunan Rasulullah. Setelah berabad-abad, hikmah perubatannya baru terungkai.
Subhanallah... demikian luar biasa tuntunan Rasulullah. Setelah berabad-abad, hikmah perubatannya baru terungkai.
Wallahu a’lam bish shawab.
Sebarkan ini wahai saudaraku agar saudara kita yang lain mengetahuinya.
Sebarkan ini wahai saudaraku agar saudara kita yang lain mengetahuinya.
No comments:
Post a Comment